Jumat, 27 April 2012

ASAL MULA MUNCULNYA DESA KANANG


 Dahulu kala kanang hanya merupakan sebuah hutan atau perkebunan dan hanya dihuni oleh beberapa rumah penduduk. Itupu hanya terdapat pada dataran tinggi. Menurut orang terdahulu di tempat ini, orang yang menenpati tempat atau rumah yang terdapat di dataran tinggi maka orang tersebut merupakan orang yang paling berhak memerintah. Dan di tempat itu ada dua orang saudara yang memiliki rumah yang berada di dataran tinggi sehinggga kedua saudara tersebut berhak memerintah dari tujuh orang bersaudara. Kedua saudara yang bernama Tapengo dan Takumba, seperti yang disebutkan tadi bahwa Tapengo dan Takumba, seperti yang disebutkan tadi bahwa Tapengo dan Takumba adalah dua orang saudara yang memiliki kekuasaan yang lebih tinggi yang tempatnya ada di kerajaan Binuang, yang akrap disebut sapa Raja Binuang. Raja binuang tersebut memiliki kekuasaan yang lebih tinggi untuk memerintah dibandingkan Tapengo dan Takumba olehnya itu, Tapengo dan Takumba memberikan perintah kepada masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya untuk membawa atau memberikan makanan kepada Raja binuang sebagai bukti penghormatan kepada mereka. Maka sehabis dari pasar, rakyat-rakyat yang ada dibawah perintah Tapengo dan Takumba membawa sebahagian apa yang mereka beli di pasar tadi, seperti ikan, cumi, udang, kepiting, sayur-sayuran dan masih banyak lagi kepada raja Binuang, begitupun dengan hasil panen buah atau padijika waktunya panen buah, seperti langsat, durianm dan rambutan atau panen padi, maka sebahagian hasil panen tersebut juga dibawa ke tempat raja Binuang. Kegiatan tersebut berlangsung beberapa tahun.
Sampai kepada ketika Raja Binuang memberitahukan kepada Tapengo dan Takumba untuk memerintahkan kepada para masayarakat supaya tidak perlu lagi membawa hasil pasar atau hasil panen buah dan padi mereka kepada Raja Binuang. Raja Binuang memberitahukan mereka cukup menjual hasil panen mereka di tempat mereka tinggal, dan tidak perlu repot-repot lagi membawa makanan ke Binuang, namun para masyarakat di bawah perintah Tapengo dan Takumba tetap saja membawa sebahagian hasil mereka ke Binuang, dan diserahkan kepada Raja Binuang. Melihat hal ini Raja Binuang merasa takjub kerena rakyat-rakyat Tapengo dan Takumba tetap saja membawakannya makanan walaupun sudah diperintah untuk menghentikan kegiatan tersebut. Sebagai tanda terima kasaih Raja Binuang memberikan nama tempat tinggal yang dihuni oleh Tapengo dan Takumba beserta Rakyat-rakyatnya, nama tempat tersebut adalah Kanang yang bagi orang terdahulu arti dari kata Kanang adalah makanan atau atau dengan arti lain orang yang selalu berprilaku sopan, ramah, dan patuh. Nah dari sejarah tersebutlah muncul sebuah desa yang dinamakan Kanang. Walaupun Tapengo dan Takumba sudah meninggal namun kata Kanang sampai sekarang tetap menjadi nama desa atau tempat tinggalnya dahulu. Bahkan desa Kanang yang dahulunya hanya merupakan 

Sumber : Wawancara Almarhum H. Nota 
tahun 2007 di Batetangnga

1 komentar:

  1. Maaf para Sappoku sekedar meluruskan bukan Takumba Tapi Pakumba',bukan Tapengo Tapi Tapengo'.dua saudara itu berasal dari Pegunungan yang disebut Sekarang Sebagai Simbuang tua. Di Simbuang dua orang tersebut populer diceritakan Lesung batunya masih tersimpan disana dan menjadi benda yg dikeramatkan Kampungnya juga masih ada termasuk gunung miliknya.

    BalasHapus